Bekisting berasal dari bahasa Belanda yang artinya cetakan atau acuan untuk membuat beton. Sedangkan istilah dak sendiri mengacu pada pembatas antara lantai dengan lantai yang berada di atasnya. Dak di sini dimaksudkan untuk menyebut kontruksi yang berada di bagian teratas.
Ada banyak ragam bahan yang bisa Anda gunakan untuk membuat bekisting dak lantai bangunan Anda. Salah satu bahan yang dapat Anda gunakan yaitu triplek dan bondek juga kawat pengait dan paku.
Baca Juga: Harga Bondek Cor
Bekisting sendiri bersifat sementara karena nantinya akan dibongkar bila beton sudah kering dan mampu menahan beban. Meskipun bersifat sementara, bekisiting menjadi kebutuhan mutlak dalam bidang kontruksi beton konvensional yang dikerjakan di lapangan.
Selain itu, meskipun bersifat sementara, bekisting juga harus memiliki kualitas yang tinggi serta memenuhi kestabilan, kekakuan, kekuatan, kekokohan, dan keamanan yang bagus.Bentuk dan dimensi bekisting sendiri disesuaikan dengan bentuk dimensi kontruksi beton yang direncanakan, misalnya bekisting dak. Seperti halnya cetakan, salah satu sisi bekisting biasanya memiliki bentuk bagian atas yang terbuka agar dapat dituangkan adukan beton.
Secara umum, bekisting terdiri dari cetakan (cetakan tersebut dapat terbuat dari papan kayu, pelat baja), penjepit atau klem, penahan cetakan, dan juga gelagar penahan bekisting yang bertumpu pada tiang perancah. Perancah tersebut terdiri dari tiang perancah, balok penahan, baji, klem, dan landasan.
Bekisting konvensional biasanya terbuat dari kayu. Sedangkan untuk cetakannya Anda dapat menggunakan papan kayu yang dilengkapi dengan kayu usuk sebagai penahan. Sementara untuk perancah atau penyangga bekisting Anda dapat menggunakan balok kayu, kayu dolken, atau bambu. Bekisting yang terbuat dari kayu ini biasanya hanya dapat diguanakan sekali pakai.
Bekisting konvensional biasanya terbuat dari kayu. Sedangkan untuk cetakannya Anda dapat menggunakan papan kayu yang dilengkapi dengan kayu usuk sebagai penahan. Sementara untuk perancah atau penyangga bekisting Anda dapat menggunakan balok kayu, kayu dolken, atau bambu. Bekisting yang terbuat dari kayu ini biasanya hanya dapat diguanakan sekali pakai.
img jagobangunan.com |
Selain menggunakan bekisting kayu, Anda juga dapat menggunakan bekisting yang terbuat dari pelat baja atau aluminium. Kelebihan dari bekisting ini yaitu dapat digunakan berkali-kali. Perancah bekisting ini terbuat dari batang atau pipa-pipa logam berkonsep knock down. Anda dapat mengkombinasikan bekisting kayu dan baja sesuai kebutuhan.
Cara Membuat Bekisting Dak Lantai
Sebagaimana dalam bidang konstruksi bangunan, bekisting memiliki resiko runtuh. Oleh karena itu Anda harus mengetahui cara memasang bekisting dak lantai agar kuat dan tidak roboh. Berikut tips cara membuat bekisting dak lantai agar tidak roboh:- Pilihlah papan kayu untuk bekisting dan balok atau bambu untuk tiang dengan kuaitas yang tinggi. Hal ini dilakukan agar bekisting yang Anda miliki tidak mudah rapuh, keropos, ataupun patah. Demikian pula menggunakan logam, pastikan logam tidak dalam kondisi berkarat.
- Perancah harus didirikan di atas landasan atau bidang lantai yang rata sehingga nantinya bekisting memiliki sifat yang stabil. Alasi tiang dengan landasan berupa papan yang rata atau sejenisnya. Jika kontruksi beton berada di atas tanah, alih-alih menggunakan bekisting buatlah lantai kerja dari beton rabat sebagai alas.
- Ikat perancah dengan kuat dan pastikan agar ikatan perancah tersebut tidak berpotensi mengalami geseran atau deformasi saat menahan beban. Tambahkan klem penguat agar lebih kuat.
- Hitung jumlah perancah bekisting agar kuat menahan beban beton sekaligus bobot para tukang yang bekerja di atasnya.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, dak lantai memiliki beragam material dan salah satu material dak adalah beton. Apabila Anda memilih untuk membuat dak beton untuk bangunan Anda, maka sebelum Anda membuat dak tersebut alangkah lebih baiknya jika Anda mengetahui karakteristik dak beton.
Anda harus memahami dengan betul karakteristik dak beton tersebut agar perencanaan dan pengerjaan dak beton memiliki acuan yang jelas. Nah, berikut karakteristik dak beton:
Kuat
Dak beton memiliki karakteristik yang kuat. Dak beton harus mampu menahan beban seberat apapun. Sehingga rumah Anda tidak akan kuat dan tidak mudah roboh.
Dak beton memiliki karakteristik yang kuat. Dak beton harus mampu menahan beban seberat apapun. Sehingga rumah Anda tidak akan kuat dan tidak mudah roboh.
Untuk dak rumah kualitas beton yang dipakai yakni terdiri dari mutu beton K 225, K 250, ataupun K 300. Umumnya K250 adalah tipe mutu beton yang sering banyak dipakai karena tidak terlalu keras dan cocok sesuai SNI. Untuk Harga Ready Mix K 250 yakni 820.000.
Halus dan rata
Dak beton harus memiliki permukaan yang halus dan rata. Permukaan yang halus dan rata ini nantinya akan berpengaruh tidak hanya pada fungsinya yang membuat bangunan lantai tetap kuat namun juga bangunan Anda memiliki nilai estetika tersendiri.
Halus dan rata
Dak beton harus memiliki permukaan yang halus dan rata. Permukaan yang halus dan rata ini nantinya akan berpengaruh tidak hanya pada fungsinya yang membuat bangunan lantai tetap kuat namun juga bangunan Anda memiliki nilai estetika tersendiri.
proses finishing beton |
Ekonomis dan efisien
Dak beton ini memiliki harga yang cukup terjangkau. Selain itu, dak beton harus dibangun dalam waktu yang sesuai. Hal tersebut dilakukan agar dak beton Anda tidak mudah bocor maupun retak.
Dak beton ini memiliki harga yang cukup terjangkau. Selain itu, dak beton harus dibangun dalam waktu yang sesuai. Hal tersebut dilakukan agar dak beton Anda tidak mudah bocor maupun retak.
Step-Step Persiapan Dak Beton untuk Bekisting
Setelah Anda mengetahui dan memahami karakteristik dak beton dengan baik. Anda juga harus mengetahui cara pemasangan bekisting dak lantai bangunan Anda. Cara pemasangan yang baik membuat bangunan Anda memiliki karakteristik yang kuat dan tidak mudah roboh. Berikut cara memasang bekisting dak lantai:
Mempersiapkan bahan-bahan atau material
Sebelum Anda memulai pembuatan dak beton untuk bekisting dak lantai bangunan Anda, sebaiknya Anda melakukan perhitungan terlebih dahulu. Anda hitunglah dimensi dak beton yang hendak Anda buat. Selain itu, sebaiknya Anda juga menghitung jumlah besi tulangan yang dibutuhkan.Sebaiknya Anda jangan menggunakan besi tulangan secara berlebihan. Hal ini dikarenakan, penggunaan besi tulangan yang berlebihan hanya akan menambah bobot struktur dak. Selain itu, penggunaan besi tulangan yang berlebihan juga dapat menambah biaya pembuatan dak.
Baca Juga: Ukuran Besi Untuk Dak RumahKemudian, hitung pula komposisi beton yang akan Anda gunakan. Rekomendasi paling minimum untuk dak lantai beton yakni K 225. Dalam website kami pada artikel Harga Ready Mix K 225 kami memberikan rumus komposisi campuran beton untuk mutu tersebut. Selengkapnya dapat klink halaman tersebut.
Menyampurkan bahan-bahan atau material
Apabila Anda telah melakukan perhitungan dan mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Tahapan selanjutnya adalah mencampur bahan-bahan atau material dasar beton. Dalam proses penyampuran atau pengadukan Anda dapat melakukannya dengan cara manual atau menggunakan bantuan mesin.Penyampuran atau pengadukan dengan menggunakan bantuan mesin akan menghasilkan mutu beton lebih optimal.
Baca Juga: Campuran Beton Menurut SNI
Pastikan Anda mencampur bahan-bahan atau material memiliki hasil adukan yang bersifat homogen. Adukan yang bersifat homogen ditandai dengan warna yang merata, tidak ada butir-butir yang terpisah atau tidak ada segregasi, dan adukan tidak terlalu kental atau terlalu cair. Apabila adukan Anda bersifat kurang homogen, dikhawatirkan akan berpotensi menyebabkan dak beton menjadi kurang berkualitas.
Pastikan Anda mencampur bahan-bahan atau material memiliki hasil adukan yang bersifat homogen. Adukan yang bersifat homogen ditandai dengan warna yang merata, tidak ada butir-butir yang terpisah atau tidak ada segregasi, dan adukan tidak terlalu kental atau terlalu cair. Apabila adukan Anda bersifat kurang homogen, dikhawatirkan akan berpotensi menyebabkan dak beton menjadi kurang berkualitas.
Proses pengecoran
Buatlah terlebih dahulu bekisting dan kemudian pembesian sebelum proses pengecoran dimulai. Pada bagian sisi dalam papan bekisting sebaiknya diolesi dengan oil atau minyak. Hal tersebut dilakukan agar bekisting tidak melekat pada beton setelah dak beton tesebut kering.Sedangkan pembesian elemen struktur yang meliputi balok, kolom dan pelat, sebaiknya Anda mengikat semua elemen tersebut. Selain itu, proses pengecoran harus selesai dikerjakan dalam waktu 1 hari secara bersamaan dan cepat agar dak lantai Anda memiliki hasil yang baik dan memuaskan. Jika menggunakan ready mix, maka untuk mempercepat bisa Sewa Pompa Beton untuk mambantu cor lebih cepat
Ketebalan dak beton haruslan cukup kuat. Biasanya atap dak lantai beton dibuat dengan ketebalan 12 cm. Sesudah proses pengecoran telah selesai dilakukan, siramlah dak beton tersebut dengan air sedikit demi sedikit. Hal ini bertujuan untuk menghindari cor beton mengeras dengan cepat. Kemudian tunggulah selama 2 minggu untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Ketebalan dak beton haruslan cukup kuat. Biasanya atap dak lantai beton dibuat dengan ketebalan 12 cm. Sesudah proses pengecoran telah selesai dilakukan, siramlah dak beton tersebut dengan air sedikit demi sedikit. Hal ini bertujuan untuk menghindari cor beton mengeras dengan cepat. Kemudian tunggulah selama 2 minggu untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Baca Juga : Cara Perawatan Beton Setelah di Cor
Itulah tadi tips tentang Cara Pembuatan Bekisting Dak Lantai Agar Kuat dan Tidak Roboh. Terima Kasih dan Share jika bermanfaat.